kepengurusan pssi yang kebanyakan dari para parpol ternyata berdampak buruk dengan prestasi yang di dapatkan oleh indonesia. pssi hanya memberikan sebuah sinetron yang berisi keributan saja. dan mereka tidak pernah melakukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan prestasi indonesia.
mafia yang menggila di pssi sebenarnya sudah tercium sejak pada piala aff 2010 ketika waktu itu indonesia hampir juara. tetapi sim salabim indonesia harus kalah dengan malaysia. itulah kenapa pssi yang kebanyakan dari golkar itu ternyata di indikasi mengatur skor dengan skor 2-0 , dan ternyata malaysia membalasnya dengan skor yang cukup telak yaitu 3-0, dan ketika panas-panasnya indonesia dengan malaysia . antve dengan cerdiknya meminta saffie salie untuk bergabung dengan isl. yang konon merupakan kompetisi terbaik di asean . itu menurut klaim mereka
ladang bagi para pemain indonesia untuk mencai makan terpaksa dengan berta hati di bekukan oleh pssi, tetapi pada jaman dulu anehnya kpsi merupakan kelompok perusak sepak bola indonesia masih diijinkan oleh menpora yang pada saat itu menporanya adalah andi malarangeng yang terkena kasus ambalang , dan akhirnya sekarang di penjara.
kpsi yang merupaka bentukan dari lanyalal pada saat itu , menyandera pemain-pemain internasional indoensia sehingga indonesia mengalami kekalahan yang besar dalam sejarahnya yaitu kalah 10-0 dari bahrain.
sekarang rupanya . si stan mataliti yang ngebet jadi ketum merasakan sendiri akibatnya. karena pssi di bekukan oleh kemenpora. bukan perkara turunnya presatasi indonesia tetapi karena dalam tubuh pssi sendiri sangat banyak mafia. tetapi ini aneh para klub yang mengaku atau pura-pura profesional tidak mau berkompetisi dan akhirnya mereka tidak menggaji para pemainya dengan layak dan hanya di beri gaji sebesar 25 presen. tindakan dari para klub tersebut sungguh aneh . jika mereka ingin menerima masukan harusnya mereka menyetujui tawaran yang diberikan oleh menpora yaitu mengadakan turnamen.
sikap dari para club yang hanya menyatakan mereka benar dan mereka kadang zolim dengan para pemainnya sehingga mereka menurunkan para pemain profesional indonesia dengan liga kampung, yang di tonton layaknya para pemain sirkus yang dibayar per tampil hanya 500 ribu. selamat kepada para pemain dari club isl yang telah gagal memberikan gelar apapun kepada indonesia terutama penampilan mereka yang sangat jelek sekali di piala aff 2014 dan memalukan karena di hajar oleh philpina.
0 komentar:
Posting Komentar