sepak bola. yang dimainkan oleh timnas u16 sebuah permainan bukan sebuah pertempuran. tentu ini pendekatan yang dilkukan oleh timnas u16 dan jajaran pelatihnya. terutama di pembangunan mental yang diberikan oleh tim pelatih yang di berikan. yel-yel dan kata positif yang diberikan oleh timnas u16 sungguh sangat membanggakan.
tentu ini sebuah cara baru untuk menanamkan mental kepada timnas indonesia di setiap pertandingan. setiap pelatih di beri kebebasan untuk mengolah anak bawahannya. mungkin ini merupakan inspirasi dari saya agar anak-anakku dapat menjadi pribadi yang tangguh danpembelajar sejati. ada psikolog di teamnas indonesia sehingga anak-anak sangat bermaian dengan hati sehingga pantang menyerah untuk mengejar bola - bola mereka.
kenapa indonesia tidak pernah berpikir jangka panjang dalam membangun sepak bolanya. dan dalam menjalankan organisasi tidak bisa menjual kompetisinya sehingga mempunyia penghasilan yang tetap.karena sepak bola di indonesia tidak di urus dengan baik dan gebrakan dari menpora yang membekukan pssi sungguh menjadi sebuah kebrakan pemerintah yang tentu saja ini kejutan dari para pemimpin pssi. sayang sekali waktu itu lanyalla haus kekuasaan sehingga dia tidak berpikir bagaimana indonesia bisa jadi jauara aff u19. dan berhasil masuk ke piala dunia. andai dia berhasil mencatat record yang baik . maka dengan senang hati tentu kita akan memilih dia ketika dia mencolankan diri sebagai gubernur
persebaya surabaya yang dulu di rusak oleh lanyalla mataliti yang gagal menjadi gubernur jawa timur terus - terus menexplorasi sepak bola timnas u19. tampak sekali bahwa indonesia belum bisa menjadikan sepak bola yang merupakan sumber bisnis tidak bisa dijalankan dengan baik. kemudian jangan terlalu membebani anak-anak timnas u16 dengan target yang muluk-muluk. karena mereka masih menganggap anak-anak tersebut bermain dan bukan ukuran untuk menang dan kalah saja.
terpilihnya edy rahmayadi merupakn blunder dari beberapa orang yang mencalonkan diri menjadi ketua pssi. karena mereka menganggap mereka akan dibantu oleh ketua pssi yang tentara tersebut sehingga bisa membangkitkan sepak bola indonesia. tentu ini salah sendiri dari semua anggota pssi yang telah memilih edi rahmayadi sebagai ketua umum pssi.
saat terjadinya final sepak bola u16 antara indonesia dan juga thailand ketua umum pssi hadir dan tentu saja ini memberikan semangat bagi para pemain untuk dapat memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara indonesia.
apapun itu dan bapak eddey rahmayadi tidak melakukan kesalahan maka tidak bisa untuk dimundurkan sebagai seorang ketua umum pssi. salah sendiri seluruh klub di indonesia memilih ketua umum pssi. akhirnya mereka tidak bisa membuat apa-apa jika anggota pssi tidak melihat kesalahan dari sang ketua tersebut. tentu ini akan membuat kerugian sendiri dari badan sepak bola indonesia tersebut
sepertinya dalam memiliki wakil dan ketua umum pssi . anggota pssi tidak belajar dan semua eksko yang duduk di pssi sepertinya tidak punya pengalaman untuk mengelolah organisasi dengan baik. dan sepertinya indonesia selalu di akali oleh wasit-wasit terutama ketika bertanding melawan tim dari timur tengah. yang jadi ingat ketika di piala asia 2007 indonesia berhadapan dengan arab saudi saat itu wasitnya dari qatar dan pada akhirnya indonesia harus kalah dengan skor yang 2-1. dan ketika asik menyerang dan bola belum mati. wasit dari qatar tersebut akhirnya meniup peluit untuk berakhirnya pertandingan babak ke dua.
kenapa indonesia tidak pernah berpikir jangka panjang dalam membangun sepak bolanya. dan dalam menjalankan organisasi tidak bisa menjual kompetisinya sehingga mempunyia penghasilan yang tetap.karena sepak bola di indonesia tidak di urus dengan baik dan gebrakan dari menpora yang membekukan pssi sungguh menjadi sebuah kebrakan pemerintah yang tentu saja ini kejutan dari para pemimpin pssi. sayang sekali waktu itu lanyalla haus kekuasaan sehingga dia tidak berpikir bagaimana indonesia bisa jadi jauara aff u19. dan berhasil masuk ke piala dunia. andai dia berhasil mencatat record yang baik . maka dengan senang hati tentu kita akan memilih dia ketika dia mencolankan diri sebagai gubernur
persebaya surabaya yang dulu di rusak oleh lanyalla mataliti yang gagal menjadi gubernur jawa timur terus - terus menexplorasi sepak bola timnas u19. tampak sekali bahwa indonesia belum bisa menjadikan sepak bola yang merupakan sumber bisnis tidak bisa dijalankan dengan baik. kemudian jangan terlalu membebani anak-anak timnas u16 dengan target yang muluk-muluk. karena mereka masih menganggap anak-anak tersebut bermain dan bukan ukuran untuk menang dan kalah saja.
terpilihnya edy rahmayadi merupakn blunder dari beberapa orang yang mencalonkan diri menjadi ketua pssi. karena mereka menganggap mereka akan dibantu oleh ketua pssi yang tentara tersebut sehingga bisa membangkitkan sepak bola indonesia. tentu ini salah sendiri dari semua anggota pssi yang telah memilih edi rahmayadi sebagai ketua umum pssi.
saat terjadinya final sepak bola u16 antara indonesia dan juga thailand ketua umum pssi hadir dan tentu saja ini memberikan semangat bagi para pemain untuk dapat memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara indonesia.
apapun itu dan bapak eddey rahmayadi tidak melakukan kesalahan maka tidak bisa untuk dimundurkan sebagai seorang ketua umum pssi. salah sendiri seluruh klub di indonesia memilih ketua umum pssi. akhirnya mereka tidak bisa membuat apa-apa jika anggota pssi tidak melihat kesalahan dari sang ketua tersebut. tentu ini akan membuat kerugian sendiri dari badan sepak bola indonesia tersebut
sepertinya dalam memiliki wakil dan ketua umum pssi . anggota pssi tidak belajar dan semua eksko yang duduk di pssi sepertinya tidak punya pengalaman untuk mengelolah organisasi dengan baik. dan sepertinya indonesia selalu di akali oleh wasit-wasit terutama ketika bertanding melawan tim dari timur tengah. yang jadi ingat ketika di piala asia 2007 indonesia berhadapan dengan arab saudi saat itu wasitnya dari qatar dan pada akhirnya indonesia harus kalah dengan skor yang 2-1. dan ketika asik menyerang dan bola belum mati. wasit dari qatar tersebut akhirnya meniup peluit untuk berakhirnya pertandingan babak ke dua.