Rabu, 17 Oktober 2018

Garuda nusantara , dan percobaan ke dua dari indera safrie

indera safrie akhirnya punya kesempatan yang kedua untuk dapat memenuhi ambisi timnas u19 indonesia untuk dapat lolos ke piala dunia u20 yang akan diselenggarakan di polandia. pada tahun 2014 target yang dibebankan oleh garuda jaya waktu itu sangat besar karena pada saat itu indonesia pertama kali lolos ke piala asia. 

hanya karena berhasil mengalahkan korea selatan . pada babak penyisihan yang diselenggarakan pada waktu hujan . indonesia di gembar - gemborkan menjadi calon kuat untuk memenangi sebuah piala asia u19 ini. tetapi beberapa kejadian yang sangat tidak mengenakkan waktu itu. terjadi yaitu kepemimpinan dari lanyala mataliti yang hanya berfocus bagiamna mendapatkan uang dengan cara menjual hak siar dari timnas u19. akhirnya pola permainan dari timnas u19 dapat ditebak oleh pemain lawan. waktu itu indonesia hanya mengandalkan evan dimas sebagai playamaker tetapi hal itu justrue berhabaya karena permainan indonesia akhirnya dapat dibaca oleh pemain lawan

taiwan adalah musuh atau halangan pertama yang harus dihadapi oleh timnas indonesia . timnas taiwan akan di perkuat oleh 3 pemain asing yaitu will dolkin pemain crytal palace usia 17 tahun. dan dua pemain lainya yaitu miguel sandberga ,dan karl jossefeson., semoga saja ketka pemain ini tidak menjadi ancaman bagi pertahanan indonesia dan indonesia bisa memberikan kemenangan bagi pertandingan pertama pada piala afc u16 tahun ini.

strategi yang harus di jalankan oleh indera safrie adalah kecepatan dalam umpan dan segera melakukan pressing jika kehilangan bola. dan tentu ini akan sedikit merepotkan permainan dari pada taiwan. sadil ramdani diharapkan dapat berkerja sama dengan egy untuk dapat membongkar pertahanan daripada taiwan. .
mugkin bola mati yang akan dijadikan andalan untuk membongkar pertahanan dari indonesia. sehingga hal itu harus diantisipasi dengan tidak melakukan pelanggaran di kotak terlarang agar nantinya indonesia dapat memetik poin penuh.. kelemahan dari sadil ramdani adalah dia selalu bergerak ke kiri sebelum melakukan tembakan langsung ke gawang. hal itu harus di jadikan bahan evaluasi oleh indera safrie untuk dapat memaksimalkan sadil ramndani . agar nantinya punya cara lain dalam membuat indonesia berhasil membuat sejarah untuk masuk ke piala dunia.

ketika menghadapi yordania indonesia tidak lagi mengandalkan penguasaan bola tetapi terus melakukan tusukan cepat ke wilayah kotak penalti sehingga nantinya dan kemampuan untuk melakukan serangan balik cepat dengan tiga sentuhan tentu akan membuat lawan akan sangat sulit. hanya saja pada saat hanis shagara tidak dapat bertarung dengan baik. dikarena tidak dapat mempertahankan bola yang sedang di kuasainya dan biasanya ketika bola tersebut di pegang oleh hanis saghara dia dengan cepat kehilangan bola.

selamat berjuang untuk timnas u19 semoga indonesia dapat memenangkan pertandingan pertama dan membuka asa untuk dapat menuju kepialan dunia yang pertama





0 komentar:

Posting Komentar