sebuah alasan yang kadang membingungkan jika di terima oleh nalar. harusnya organisasi dipakai untuk berprestasi disana. tapi sayangnya banyak anggota pssi terutama ekskonya tidak focus dalam mengelolah sepak bola. dan kebanyak para eksko pssi adalah orang yang tidak bisa berman bola. dan tidak punya pengalaman dalam mengolah sepak bola. itulah kenapa pssi sampai saat ini tidak berprestasi dalam tataran senior. antisipasi yang mereka lakukan adalah salah. biaya yang dikeluarkan sangat sedikit.
itulah beberapa sikap dari budaya organisasi yang ada di pssi. mereka tidak punya stnadart agar sepak bola bisa berjalan mulai dari pelatihan dan juga bagaimana membentuk fisik yang kuat untuk para pemain sepak bola. tetapi dengan adanya indera safrie dengan menggunakan pendekatan sport science akhirnya untuk pertama kali indonesia dapat menjuari sebuah pertandingan sepak bola dikawasan asia tenggara walaupun untuk kelompok umur u16, tetapi harus dicatat bahwa ditahun 2018 indonesia untuk kelompok umur u16 dan juga 19 hampir menembus piala dunia untuk kelompok umur tersebut
banyak sekali pelatih-pelatih mudah dan juga pelatih liga 1 yang berasal dari indonesia. mereka berusaha untuk mengatur strategi . sehingga nantinya banyak pelatih yang dapat dihasilkan dari produk sepak bola ini. dan akhirnya mulai dari sepak bola akan berkembang sebuah ekosistem ekonomi yang kuat. mulai dari hak siar, banyak pendukung yang mendukung klub dan juga penjualan cindera mata sehingga dari situ klub dapat hidup dan menghidupi dirinya.
semoga saja. geliat sepak bola diusian muda indonesia pada tahun2018 ini. akan menjadi sebuah babak baru untuk kemajuan sepak bola indonesia kedepannya. pembinaan dan kompetisis yang bagus tentu akan membuat pelatiha sekelas apapun akan dengan mudah melatih sepak bola indonesia.
indera safrie dan juga facrhy husaini yang merupakan sosok pelatih yang menonjol untuk kelompok usia ini dan semoga saja indonesianya nantinya menjadi negara dengan pembinaan sepak bola yang bagus. amin
0 komentar:
Posting Komentar